Ilmu Kehidupan & Ilmu Kematian
Pangestu Ibu
Seri Wejangan Jawa
Sadaro setitah = Garis besarnya ilmu itu ada 2;
Seri Wejangan Jawa
Sadaro setitah = Garis besarnya ilmu itu ada 2;
1. ILMU KEHIDUPAN
"Ilmu kehidupan ialah bagaimana titah tumitah bisa menjadi..manusia,dewa,budha dan seterusnya.."
2. ILMU KEMATIAN
"ilmu kematian ialah bagaimana titah tumitah mati menjadi setan,jin,malaikat dan tumitah kembali..."
Bisalah kalian membedakan yang kalian pelajari ilmu kehidupan atau ilmu kematian?tentukan juga kalian mãu mempelajari dan menguasai ilmu kehidupan apa ilmu kematian..? kalian2 sendirilah yang menentukan itu semua..!
★Pangestu Ibu
kesempurnaan bunga saat mekar, kesempurnaan buah saat menua, bagaimana saat kesempurnaanmu ?
kedewasaan menjadi titik kesempurnaanmu sekarang.. raihlah! sebelum mencari kesempurnaan2 yang lainnya.,
Hal Kadang Mamarti sudah mengajarkan KEDEWASAAN, bagaimna biar tidak menjadi tua tuo neng tuas akantetapi jadilah tua sek ngupas, kalau hal roh kamu harus bisa bedakan antara jiwa dan roh jika belum bisa jangan mengira2 keduanya..masih banyak pelajaran yang lebih berguna..
dijaman sekarang propaganda makhluk pasti mati sudah mengakar mendalam, sehingga ILMU KEHIDUPAN jarang diajarkan, bukan sedikit contoh makhluk2 yg tidak melewati kematian, tapi tetap saja propaganda makhluk pasti mati mengakar dalam..
"BERDIRI MENJADI WONG JOWO, YO WONG NGERTI !" haruslah tuntas semuanya dari kertas2 sampah sampai kesejatian, dari kitap hidup sampai kitap mati, jadi bisa bilang ini dan itu sebab sudah tuntas bukan menjelek2kan karena benci sebab tidak tahu.,
*HEWAN DAN TUMBUHAN SAAT NAIK DRAJATNYA SETARA DENGAN MANUSIA DISEBUT SILUMAN~NAIK LAGI MENJADI DEWA~NAIK LAGI MENJADI BUDHA DAN SETERUSNYA,..sadarlah kalian belum jadi manusia, sihewan dan sipohon tidak merasa mereka itu hewan dan pohon, seperti kalian2 juga tidak merasa menjadi hewan ataupun pohon, pada mengaku aku manusia..
dijaman sekarang, jarang yang bisa menerangkan apa itu setan, jin, malaikat, siluman, manusia.., semua ditafsir sesuka hati menurut diri sendiri, malaikat dibilang roh, jika malaikat roh, genderuwo dibilang jin dllnya,...ku beri suatu pertanyaan buat berpikir biar lebar dan panjang dada dan dahimu, Sebelum kehidupan dibumi ini tergantung sama api, menggunakan apa, dan seperti apa kehidupanya.,?
Saat sumsum tulang blakangmu berubah Menjadi kuning, ompong gigimu akan tumbuh kembali dan yg lain2nya...
★Girisa Daun Kering
" Wong Jowo mengajarkan kehidupan dimana bisa menguasai kelestarian.. bukan seperti ajaran2 pendatang yang mengajarkan kematian dimana mencapai kelanggengan..."
★Sang iblis
Kuberi sekilas urutan2 kasar kedua ajaran itu;
1. Ajaran kematian dari janmo > trus mati > jadi setan > jadi jin > jadi malaikat > dan terlahir kembali..
"Ilmu kehidupan ialah bagaimana titah tumitah bisa menjadi..manusia,dewa,budha dan seterusnya.."
2. ILMU KEMATIAN
"ilmu kematian ialah bagaimana titah tumitah mati menjadi setan,jin,malaikat dan tumitah kembali..."
Bisalah kalian membedakan yang kalian pelajari ilmu kehidupan atau ilmu kematian?tentukan juga kalian mãu mempelajari dan menguasai ilmu kehidupan apa ilmu kematian..? kalian2 sendirilah yang menentukan itu semua..!
★Pangestu Ibu
kesempurnaan bunga saat mekar, kesempurnaan buah saat menua, bagaimana saat kesempurnaanmu ?
kedewasaan menjadi titik kesempurnaanmu sekarang.. raihlah! sebelum mencari kesempurnaan2 yang lainnya.,
Hal Kadang Mamarti sudah mengajarkan KEDEWASAAN, bagaimna biar tidak menjadi tua tuo neng tuas akantetapi jadilah tua sek ngupas, kalau hal roh kamu harus bisa bedakan antara jiwa dan roh jika belum bisa jangan mengira2 keduanya..masih banyak pelajaran yang lebih berguna..
dijaman sekarang propaganda makhluk pasti mati sudah mengakar mendalam, sehingga ILMU KEHIDUPAN jarang diajarkan, bukan sedikit contoh makhluk2 yg tidak melewati kematian, tapi tetap saja propaganda makhluk pasti mati mengakar dalam..
"BERDIRI MENJADI WONG JOWO, YO WONG NGERTI !" haruslah tuntas semuanya dari kertas2 sampah sampai kesejatian, dari kitap hidup sampai kitap mati, jadi bisa bilang ini dan itu sebab sudah tuntas bukan menjelek2kan karena benci sebab tidak tahu.,
*HEWAN DAN TUMBUHAN SAAT NAIK DRAJATNYA SETARA DENGAN MANUSIA DISEBUT SILUMAN~NAIK LAGI MENJADI DEWA~NAIK LAGI MENJADI BUDHA DAN SETERUSNYA,..sadarlah kalian belum jadi manusia, sihewan dan sipohon tidak merasa mereka itu hewan dan pohon, seperti kalian2 juga tidak merasa menjadi hewan ataupun pohon, pada mengaku aku manusia..
dijaman sekarang, jarang yang bisa menerangkan apa itu setan, jin, malaikat, siluman, manusia.., semua ditafsir sesuka hati menurut diri sendiri, malaikat dibilang roh, jika malaikat roh, genderuwo dibilang jin dllnya,...ku beri suatu pertanyaan buat berpikir biar lebar dan panjang dada dan dahimu, Sebelum kehidupan dibumi ini tergantung sama api, menggunakan apa, dan seperti apa kehidupanya.,?
Saat sumsum tulang blakangmu berubah Menjadi kuning, ompong gigimu akan tumbuh kembali dan yg lain2nya...
★Girisa Daun Kering
" Wong Jowo mengajarkan kehidupan dimana bisa menguasai kelestarian.. bukan seperti ajaran2 pendatang yang mengajarkan kematian dimana mencapai kelanggengan..."
★Sang iblis
Kuberi sekilas urutan2 kasar kedua ajaran itu;
1. Ajaran kematian dari janmo > trus mati > jadi setan > jadi jin > jadi malaikat > dan terlahir kembali..
2. Ajaran kehidupan dari janmo > jadi manusia/siluman > jadi dewa > jadi budha > dan seterusnya..
diatas ku bilang contoh kasarannya buat umum, bagi yang belajar benar2, tentu tergantung kesasarnya waktu masuk alam kelanggengan ditingkat apa?..contoh kasar yang dari dasar; " tentu banyak hewan yang jadi membatu itu contoh janmo langgeng.. contoh2 tingkat lainnya coba kamu cari sendiri.
Kenapa sejatinya mati diabadi/langgeng..?
saat kau dikubur tubuh bisa busuk, bisa jadi tanah, bisa jadi minyak dllnya, itu belum bisa disebut abadi/langgeng, sebab akan bertentangan dengan sifat langgeng yang tidak suka berubah dan tetap selama2nya.. oleh sebab itu kamu dikubur belum bisa disebut mati, cuma piranti2 sudah tidak makerti, itulah yang disebut dengan" URIP TANPA KUASA..!"
Disitulah moho hidup belum tentu moho kuoso,
Apa kah kau penyembah moho hidup..?
Apa penyembah moho kuoso..?
Kamu harus bisa membedakan sebab itu berbeda, ditambah moho hidup juga moho kuoso beda lagi dan ketahuilah moho suci tidak akan bisa jadi moho urip dan moho kuoso.. pelajari ini pelan2 tidak ada diajaran2 lain kaweruh ini
"COBA KAU TANYA DALAM AJARAN KALIAN, SIAPA NAMA YANG MAHA HIDUP TETAPI TIDAK KUASA? DLM AJARAN KALIAN?
SIapa nama yg maha hidup dan punya maha kuasa...? siapa nama yg maha suci yang abadi..?
Ubi bisa jadi getuk, jadi lem, jadi krupuk dllnya, akantetapi ketahuilah getuk, lem dan krupuk meski dari ubi tidak bisa menjadi ubi kembali, pelajari semua dengan seksama, dan wikankanlah, ojo gugon tuhon..!
★Megat Ruh
Wong jowo menjawab = "Apakah jika mati akan mencari raga jasmani baru..? TIDAK !" raga jasmani yang mati dan membusuk, menjadi air, minyak, tanah dan seterusnya, itu juga yang kelak menjadi raga jasmanimu kembali, hanya berubah bentuk tetapi tetap raga jasmani itu yg kau tempati, disitulah kenapa tetap tidak bisa lepas dari " NGUNDUH WOHING PAKERTI...!"
BELAJARLAH KESEJATIAN SEBAB KESEJATIAN TIDAK AKAN MENINGALKANMU, JANGAN MEMPELAJARI BERHOLO2 IRO, SEBAB DIA HANYA NUMPANG..! MARKATINYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB SAMA SEKALI, KAU AKAN DITINGGALKANNYA..!
diatas ku bilang contoh kasarannya buat umum, bagi yang belajar benar2, tentu tergantung kesasarnya waktu masuk alam kelanggengan ditingkat apa?..contoh kasar yang dari dasar; " tentu banyak hewan yang jadi membatu itu contoh janmo langgeng.. contoh2 tingkat lainnya coba kamu cari sendiri.
Kenapa sejatinya mati diabadi/langgeng..?
saat kau dikubur tubuh bisa busuk, bisa jadi tanah, bisa jadi minyak dllnya, itu belum bisa disebut abadi/langgeng, sebab akan bertentangan dengan sifat langgeng yang tidak suka berubah dan tetap selama2nya.. oleh sebab itu kamu dikubur belum bisa disebut mati, cuma piranti2 sudah tidak makerti, itulah yang disebut dengan" URIP TANPA KUASA..!"
Disitulah moho hidup belum tentu moho kuoso,
Apa kah kau penyembah moho hidup..?
Apa penyembah moho kuoso..?
Kamu harus bisa membedakan sebab itu berbeda, ditambah moho hidup juga moho kuoso beda lagi dan ketahuilah moho suci tidak akan bisa jadi moho urip dan moho kuoso.. pelajari ini pelan2 tidak ada diajaran2 lain kaweruh ini
"COBA KAU TANYA DALAM AJARAN KALIAN, SIAPA NAMA YANG MAHA HIDUP TETAPI TIDAK KUASA? DLM AJARAN KALIAN?
SIapa nama yg maha hidup dan punya maha kuasa...? siapa nama yg maha suci yang abadi..?
Ubi bisa jadi getuk, jadi lem, jadi krupuk dllnya, akantetapi ketahuilah getuk, lem dan krupuk meski dari ubi tidak bisa menjadi ubi kembali, pelajari semua dengan seksama, dan wikankanlah, ojo gugon tuhon..!
★Megat Ruh
Wong jowo menjawab = "Apakah jika mati akan mencari raga jasmani baru..? TIDAK !" raga jasmani yang mati dan membusuk, menjadi air, minyak, tanah dan seterusnya, itu juga yang kelak menjadi raga jasmanimu kembali, hanya berubah bentuk tetapi tetap raga jasmani itu yg kau tempati, disitulah kenapa tetap tidak bisa lepas dari " NGUNDUH WOHING PAKERTI...!"
BELAJARLAH KESEJATIAN SEBAB KESEJATIAN TIDAK AKAN MENINGALKANMU, JANGAN MEMPELAJARI BERHOLO2 IRO, SEBAB DIA HANYA NUMPANG..! MARKATINYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB SAMA SEKALI, KAU AKAN DITINGGALKANNYA..!
Komentar