KUMAMBANGE WATU ITEM

Girisa Gpl Petuah kwi = jangan kamu bertanya ibu memberi apa, tapi apa yang telah kau berikan untuk ibu, jangan kau tanya negara memberimu apa, tapi apa yang telah kalian berikan buat negara, jangan menuntut sesuatu sebab ketidak puasan, tapi bisalah memberi dan berbagi untuk yang mengecewakan, jangan tuntut negaramu memberi jika kamu tidak bisa memberi apa2 buat negaramu, sebab tuntutanmu akan diberi oleh negara, dengan cara menjual negara kenegara lain, mari sama2 sadar apa yang telah kalian berikan buat negara jika belum ada marilah berbenah...!! Lebih baik bertanya pada diri sendiri apa yang sudah kalian berikan buat negara dari pada mencaci sebab tak puas oleh negara... Dalam pemilu ini pilihlah yang bisa membangkitkan jatidiri nusantara jauhilah memilih yang menolak bangkitnya JATIDIRI NUSANTARA.. Saat sudah tidak ada yang bertanya negara memberi apa, tetapi sudah mengedepankan sikap kita memberi apa buat negara? saat itu akan lahirlah pemimpin independen, jauh dari part

Girisa Gpl Petuah KWI = sudah waktunya meninggalkan klenik, otak atik matuk dan tafser2, kembalilah memakai kesejatian, untuk bekal hidup dan kehidupan, otak atik matuk dan tafser itu ilmunya dalang dan pelawak buat menghibur penonton bukan buat ilmunya hidup dan kehidupan... Gusti jadi baguse ati, honocoroko jadi hononing urip lan sak teruse lan otak atik matuk liyane, menjadikan orang2 nusantara menjadi "PELAWAK SEPRITUAL"... Dalang dan pelawak menggunakan otak atik matuk dan tafser memang dibutuhkan buat laku pentas dipanggung, tapi pentas HIDUP dan KEHIDUPAN tidak bisa memakai ilmu otak atik matuk dan tafser2 yang tidak berdasar... Banyak laku semua tergantung kemampuan masing2, dalam menggunakan kesadaran NGUDI KESEJATIAN , tapi dalam hidup dan kehidupan tidak cukup dengan laku tapi mlakupun juga harus dengan KESADARAN... Setiap piranti selalu diliputi kesadaran, hanya ada yang mampu memakainya ada yang tidak, modal dasar ya Kesadaran, Kesadaran simulut tentu b

Girisa Gpl Petuah kwi = Bukan salah kalian jika kalian tidak mengenal agama2 dari sebrang, Sebab itu milik leluhur orang sebrang dan bukan salah kalian pula, jika kalian tidak bisa memahami agama2 dari orang2 sebrang, tapi salah kalian jika kalian menutup/kafir dengan leluhur kalian sendiri, salah kalian juga jika tidak berterimakasih/kufur tidak mengakui tanah kelahiran sendiri... Banyak nasehat yang menyuruh " KENALILAH DIRU SENDIRI !", bagaimana bisa mengenal diri sendiri jika yang dipelajari leluhur orang lain.? tentu yang didapat bukan kenal diri sendiri tapi kenal diri Orang Lain.!!? Untuk diskusi dan pertanyaan silahkan bergabung di klik: https://web.facebook.com/groups/1632487163715072

Girisa Gpl Dari mana asal kalimat "Kumambange Watu Item,..? sebenarnya belum waktunya kuterangkan sejelas2nya tapi buat pengetahuan dasar kuberi tahu sedikit, dulu saat pertama kali nusantara ingin dikuasai oleh orang2 sebrang, orang nusantara memberi nasehat, kelak kekuasaanmu akan hilang dengan datang nya bajul putih yang akan mengganti kekuasaanmu, kekuasaan bajul putih akan hilang saat Kumambange Watu Item.. petuah inilah asal mula sebutan "kumambange watu item", yang dari jaman kejaman ketambahan kata dan melahirkan bermacam2 tafser.. Dalam status yang lalu sudah disejarahkan, siapa orang sebrang pertama kali yang tergiur oleh kekayaannya Nusantara sehingga ingin menguasai.. Setelah jaman Sang Hyang (dinusantara), jaman para dewa (diluar nusantara), kuberi nama jaman sekarang ini Jaman Binatang.. perang terbesar dijaman ini disebut " Ontran2 Mandala Giri" dimana aliran Kasukmanan pecah jadi 2, pecahannya membawa nama Kamuksan.. Jaman Binatang, kuki