Ilmu Tidak Terbatas

Seri El Prida
Petuah Kumambange Watu Item:

ilmu itu tidak terbatas, bisalah berhenti buat cukup untuk melanjutkan ketahap berikutnya, jangan menunggu cukup untuk puas agar tidak hanya berkutat ditingkat itu, jangan datangkan tuhan dlm pengetahuan sbb akan membatasi pengetahuanmu, banyak orang mengaku bertuhan tapi tidak bisa menempatkan dimana seharusnya tuhan itu dlm kehidupan, jika dia memang maha tempatkanlah dimaha, jangan dihal2 umum.. mulailah berbenah tempatkan semuanya ditempatnya gunakan semuanya seperti mestinya...(Empan Papan)

Saat kalian dapat rejeki berterimakasih kepada tuhan, kalian telah menyamakan tuhan dengan orang yang memberi rejeki pengemis... dimana sipengemis berterima kasih sama sipemberi, apakah seperti itu posisi tuhan..?
Tuhan berbeda dengan makhluknya, posisi seperti apa yang harus kalian posisikan biar tuhan tidak sama dengan mahluknya..? jika kalian memposisikan tidak kenal dengan tuhan, bukankah itu sama juga dengan binatang..?

"Butuh pengalaman banyak dan ratusan tahun buat yakin bab gusti, jadi jika umur kalian baru puluhan tahun ya anggap saja itu hal wajar jika masih bingung memposisikan ..."

Saat kalian sering berbenturan dengan hal yang tan kiniro tan kinoyo ngopo, semakin sering! kalian baru akan paham tuhan itu ditempatkan dimana, aku tak bisa mengatakan sbb itu tidak bisa dikatakan karena sudah diatas kata2..hanya "LAKU" kalian yang bisa menjawabnya.
Dengan kalian terbiasa tidak menyamakan tuhan dengan makhluk, dari berterimakasih sbb dikasih rejeki, dikasih sehat, dikasih kerjaan dan lain2nya yang orang atau makhluk lain bisa memberi kalian akan mudah menemukan bagaimana memposisikan Dia...

Pelajaran hal ini sepertinya pelajaran sepele tapi hanya bisa kalian temukan digrup KWI dan asuhanya, hal itu yang akan membuka cakrawala kalian seluas2nya, dan tahu menempatkan ditempat semestinya..
ingatlah tuhan bukan pohon besar batu besar, pusaka2 dllnya yang sering diberi dupa dan bunga, jika kau memakai dupa dan bunga katanya buat tuhan, kalian sama saja menyamakan tuhan dengan yang kusebut didepan... tuhan juga bukan gudang sembako, tuhan juga bukan dukun yang bisa begini dan begitu dllnya...

"gusti ora tau miloro kawulane, neng kawulane sek miloro awake dewe",

dari kalimat ini tentu bisa berkembang menjadi gusti ora tau menehi rejeki kawulane neng kawulane sek usaha dewe2 lan liyo2ne...
Jika kalian menyamakan tuhan dengan makhluknya itulah yang disebut mendua, sebenarnya hal ini ialah salah satu rahasia tauhid, selama masih menyamakan tuhan dengan makhluk dia belum lulus tauhid...

"jika hal raga cahaya itu bagaimana, raga kasunyatan itu bagaimana dan raga2 lain gimana belum bisa terpikirkan dan terjangkau olehmu gimana akan terjangkau hal yang tan kiniro tan kinoyo ngopo itu seperti apa...?"

Lalu letak tuhan dimana..? jawabnya mudah diujungnya pengetahuan tidak ada batasannya..
Bagaimana kalian bisa menemuka ujung dari sesuatu yang tidak terbatas... kalian pikir gimanapun tetap tak bisa, itulah tan kiniro tan kinoyo ngopo...
menungso tan kiniro, batasan dia karena dia membuat sendiri batasan dia karna pakerti dia sendiri...

"apa yang membuat percaya sedang dia tan kiniro tan kinoyo ngopo..?   disinilah kenapa butuh ratusan tahun buat menjadi yakin terhadap yang TAN KINIRO TAN KINOYO NGOPO.."
woco, olah, momong ragamu dahulu, itu lebih penting untuk sekarang2 ini sbb hal gusti sudah diatas itu semua, berjalanlah dalam khidupan dengan cerah dan mencerahkan, dengan terang yang menerangkan, disitulah uriping urup kehidupanmu..😉

★Girisa
Banyak orang bertanya padaku = mas kenapa banyak orang berpendapat tuhan ada didiri kita bahkan ada yang menganggap ya kita inilah tuhan..?   Hmmm itu karna mereka hanya percaya omongan orang dan percaya tulisan, mereka tidak pada mewikankan (membuktikan dengan laku Dan mlaku), mereka tidak mau weruh ameruhi, sehingga seperti itu, sedang yang mereka baca dan mereka dengar itu tulisan orang yang kemampuanya baru sebatas itu, sedang ilmu itu tidak ada batasannya.. ada ajaran hanya sebatas dewa atau al-ilah atau alloh ya nulisnya hanya sbatas itu, ada ajaran hanya sbatas budha ya ajaranya ya sebatas budha,dllnya, ajaran dewa/alloh suruh paham budha ya tidak bisa sebab berada dibawah budha yang nulis belum sampai, begitu juga ajaran budha suruh tau ajaran wong jowo ya susah sebab ajaran budha dibawah ajaran wong jowo...

Untuk Diskusi dan Pertanyaan klik  Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT