Memahami Sesaji

30/4 /24

Anakku bertanya padaku, pak untuk apa sesaji2 itu...??? hmmmmmm  hal sesaji itu sudah termasuk hal adab,hal adab itu banyak tahapannya, ada adab kepada Bumi, sampai adab kepada Langit, dari adab kepada setan sampai adab kepada Tuhan... dari hal ini jadi sesaji itu macam2 utuk kegunaanya.. semua tergantung wujud sesajinya..

Anakku bertanya kmbali, hal sesaji apa ada tahapanya untuk mempelajari pak...?  Hmmmmm tentu saja ada, tahap pertama hal sesaji itu mengikat persaudaraan atau tanda persaudaraan yg diwujudkan dengan ^Junjung Sirih^..

 Anakku bertanya kembali, apa tahap kedua pak..?? Hmmmm dari kamu mengikat persaudaraan akan lahir sangkan maupun paran, dari hal ini lahirlah sesaji yg banyak disebut dengan ^COK BAKAL^

Anakku menyela, sebentar pak! apa hubungannya mengikat persaudaraan bisa melahirkan sangkan dan paran...? Hmmmmmm dlm hal ini kita berbicara hal diri terlebih dahulu, dari tangan kaki, jantung dllnya itu bisa disebut saudara juga, begitu juga langit, bumi ...

..Anakku bertanya kembali, apa hanya itu sesaji itu pak..?  Hmmmmmm tentu saja tidak tapi itulah dasar dari sesaji2, karena itu jadi dasar sesaji, sesaji2 apapun bagusnya mengikut sertakan sesaji itu..

Anakku bertanya padaku, pak kenapa pusaka2, kuburuan, batu besar, pohon besar, mata air dllnya oleh leluhur2 nusantara pada diberi sesaji..??. Hmmmmmm sederhananya itu bisa disebut adab kepada alam, tapi dijaman sekarang karena sudah jarang yg mengajarkan adab, jadi pada gak paham, lalu berpendapat itu ngasih makan setan dan sejenisnya, bahkan tak sedikit yg menilai itu menyekutukan tuhan atau sirik... 

21/12/2022 17.09] 

Kang Giri: Petuah pkwin= sesaji atau sesajen dibagi garis besarnya menjadi 2.. yg pertama untuk ditinggal yg kedua untuk dimiliki.. untuk yg kedua sdh jarang yg tahu, yg dimiliki sendiri ini, bisa dimakan sendiri atau dikasihkan ke orang.. biasanya yg dikasihkan keorang ini, umumnya yg ngasihkan itu sudah jadi Sesepuh atau juru kunci.. aku beri contoh, aku dulu naik lawu ke argodumilah dari rumah bawa ingkung, sampai disana aku makan sendiri ingkung itu, ini contoh yg dimakan sendiri..

Yg suka mandi dijolotundo.. bawa sesaji berupa buah yg untuk dimiliki sendiri.. taruh didasar air.. jika mau pulang baru diambil dimakan.. bagusnya buah mojo atau pisang tp sisir pertama..

Dijaman sekarang umumnya menaruh air dimalam hari diatas genting untuk diembunkan untuk diminum..ini sama sebenarnya dengan menaruh sesaji disuatu tempat untuk dimakan hanya perbedaanya untuk apa?


Jaman dulu banyak kampung yang memiliki tempat2 tertentu untuk di kramatkan, jika punya hajat atau keperluan tempat itu ditaruh sesaji.. tempat itu biasanya disebut 

"jiwa dan rohnya kampung.. "

bisa kalian melajari hal unsur, elemen maupun energi dari tempat itu yg dekat..


*Emang bisa paru2 diperbaiki dengan cuma lari lur..? Disitulah disuruh minum embun atau air diembunkan..

16/05/2025 07.33

Anakku bertanya padaku; "pak apa untungnya pasang2 sesaji..???" Hmmmmm nak kenapa harus menghitung untung dan rugi..? Ketahuilah nak, disetiap langkahmu, disetiap hembusan nafasmu maupun disetiap kedipan matamu tidak ada yg sia2, semua ada hitunganya sendiri2, apa lagi hal2 bakti kepada  orang Tua, Kakek Nenek dan para Leluhur itu lebih bagus dari pada kamu membangun 100 tempat ibadah..



NB Baca; Sesajen/Sesaji , Kemenyan dan DupaRitual Dengan Kesadaran

                Tata cara Buang Sukerto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lingga,Yoni & Manusia

1 Suro = 1 keberanian

Tata Cara Suro