Berguru kepada Iblis

Girisa gpl

Saat dulu aku belajar sama iblis,iblis mengajarkanku banyak hal,aku berikan salah satu perkataan iblis untuk kalian buat menambah wawasan,iblis berkata padaku "BUKAN UNTUK PASRAH DENGAN TAKDIR DAN NASIB KAMU DIANAK KAN DIDUNIA INI, BUKAN DARI SIAPA2  SURATAN HIDUP DAN KEHIDUPANMU SAAT ADA DIDUNIA INI...., PERGUNAKANLAH BERKAH DAN ANUGRAH YG ADA DIDIRIMU UNTUK MENENTUKAN, SURATAN2 TAKDIR DAN NASIBMU SEPERTI YG KAMU INGINKAN.. BANYAK SEBELUM KAMU BELAJAR SAMAKU TAPI MEREKA GAGAL SEBAB PASRAH DENGAN TAKDIR, KARENA SERING MENDUA KALI SABDA SATU SISI TAKUT DENGAN HUKUM LANGIT SATU SISINYA INGIN MELAWAN HUKUM2 LANGIT, TIDAK BISA MENENTUKAN PILIHAN..."

Apakah kalian masih yakin kalau Takdir dan Nasib kalian ditentukan oleh tuhan..?
Bagi orang yg sok bijak, hanya dengar berguru sama iblis saja sudah alergi, sudah mengecap sesat bahkan dajjal.. setatus ini kusengaja agar kalian tidak alergi dengan sebutan2 buruk yg selama ini menjerat wawasan kalian, dan akupun tak urus bah dibilang sesat bahkan dajjal sekalipun...
Apa yg dulu pernah disematkan padaku, kukembalikan lagi sama mereka, dihidup nyataku, kyai, ustad, semua kupanggil pak dukun apa mbah dukun, bahkan imam2 kecil yg sidah berani obati orang meski modal qulhu ku panggil dukun...

"Belajarlah dengan kesadaran akan hukum bumi, agar bisa menapaki takdir dan nasibmu seperti yg engkau harapkan"..

Garis besarnya hukum bumi itu, hukum sebab akibat, seperti kamu dapat sehat, harus sadar bagaimana bisa tahu jalan keluar saat sakit, agar tidak terkena takdir sakit.. ini secuil contoh saja.
Aku dulu mencari, berbekal ketahanan, keberanian dan pengetahuan luas..

Hukum langit itu hukum diatas, mengikuti hukum langit ya mengikuti hukum yang menjadi bendoromu/ tuhanmu..
Diatas aku ketik, untuk bisa ketemu iblis butuh ketahanan, keberanian, dan pengetahuan, pengetahuan ini salah satu kegunaan untuk bisa membedakan mana setan, mana iblis,mana siluman mana iblis dllnya...
Banyak yg alergi bahkan takut dibilang pengikut iblis, sedang lebih banyak pengikut nabi2 yg kelakuanya lebih buruk dari iblis, dan herannya meski pengikut nabi2 jika melakukan kesalahan dibilang pengikut iblis, sedang tidak pernah mereka berguru sama iblis...
Berhentilah menyalahkan iblis, jika ada yg melakukan kesalahan tunjuklah pengikut siapa dia, jangan asal bilang pengikut iblis, agar mereka bisa berkaca untuk mengoreksi yang di ikuti itu pantas tidak untuk di ikuti...#

"Jangan malu ataupun takut saat bersanding dengan keburukan jangan juga bangga dan senang saat kebaikan bersamamu, sebab dalam keburukan ada kebenaran dalam kebaikan ada kesalahan.."

Banyak yg bertanya padaku,guruku siapa..? Guruku banyak dari banyaknya guru itu pada  memberi ku petuah " bergurulah pada ahlinya" dari kalimat itu aku mengangkat "IBLIS" menjadi guruku.. guru2ku pada geleng2 kepala saat tau aku mengangkat iblis menjadi guruku,mau marah tp itu saran mereka,hanya pakwoku yg ketawa dan bilang,"jadi iblis lebih bagus dari pada jadi dewa,lanjutkan"... kalimat iblis menjadi hal yg menakutkan apa lgi sampai digurui,sejuta kebencian dan kalimat kutukan dipersiapkan untuk para pengikut iblis,hingga tk bisa berfikir,iblis yg mna yg pernah menyakiti manusia,iblis yg mna yg telah merusak,hanya untuk kebenaran kalian kalian mennyalahkan iblis,untuk bersembunyi dari kesalahan kalian menyalahkan iblis, kenapa bukan tuhan kalian yg kalian salahkan..?  Orang yg msh membenci iblis slamanya dia tdk akan punya keyakinan meski beragama.. aku tdk hobi bersembunyi dibalik topeng kebijakan,jika krna aku brguru sama iblis kalian takut digrup ini,itu hak kalian,aku hanya pesan sama kalian, iblis itu mengerti rahasia langit dan bumi, wong jowo itu wong ngerti rahasia langit dan bumi, kedua2nya raja dirajanya pengetahuan..

Iblis itu bukan bahasa dari arab, sama halnya kata roh itu juga bukan dari bahasa arab, banyak bahasa arab itu bahasa dari luar makanya membutuhkan ilmu2 tertentu untuk mengartikan meski itu 1 kata, sebab debu yg menempel dicandi kalasan lebih tua dari arab..

Iblis berkata " dalam kehidupanmu janganlah mencari kebenaran apa lagi kebaikan, tapi nikmati dan sukuri berkah dan berkatmu untuk menemukan berkah dan berkat yg lain"..

Jika masih belum paham iblis, silahkan baca buku ke 2 PKWI, JIka belum punya silahkan memesan..

Untuk pertanyaan dan diskusi silahkan klik Disini