Bahasa

Fanta
Wejangan jawa

    Sadaro setitah =Jaman sekarang karena kurangnya menguasai bahasa membuat pada kesasar dalam mempelajari ajaran2 jaman dahulu, menjadikanya susah menemukan dasar2 dan sifat2nya..,bahasa leluhur sendiri saja masih susah dimengerti gimana dengan bahasa leluhur orang lain? tentu lebih sulit..

    "orang salah dalam belajar sebab salahnya mengartikan, seperti qiyyamat jika dari kecil kalian tahu itu artinya bangkit,lahir, tidak hancur atau bencana tentu kalian paham apa itu cokromanggilingan, begitu juga jika surga dan neraka = penak lan ora kepenak bukan suatu alam yang harus kalian tuju tentu kalian akan bisa surgo neroko moso bodo o...!" 😀

   Gak ono boso arab ki surgo lan neroko,boso iku onone nang boso sangsekrit, gemblunge wong sek ngajarke dicampur aduk dadi rakaroan, gobloke sekolah diajar yo muk melok ae.,
Semono ugo bahasa arabe wong agomo islame mamad ki boso campuran seko ngendi2, makane quran kae akeh sekolah gk damang artine, mergane campuran, nek diibratke kene,yo bahasa jowo,boso sundo,boso batak,bahasa padang,dileboke gak genah, wes mesti angel ngarteke...
Jika bicara qiyyamah jangan kau campur dengan surga neraka,sebab tak ada diarab itu surga neraka...

_  "ojo percoyo mergo seko tradisi,ojo percoyo mergo seko wong2 suci,ojo percoyo mergo seko kitap2 suci,neng percoyo o yen wes ngalami..."

     "hal yang paling fatal dalam ajaran ialah saat kata ingsun diartikan aku..jika hal gusti diartikan baguse ati, guru sejati,  hanya orang bodoh saja yang memakainya sebab itu bukan arti tapi otak atik matuk..
Tengoklah sekitarmu saking tak bisa mengartikan,semar digambar sosok gendut dilam kuningan atau yang lainya dipuja dan puji,kelihatan kebodohanya... apa kalian salah satu yang seperti ini.,?






Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT