Cahaya dan Sinar

Seri El Prida

Bisakah kalian membedakan mana sinar mana cahaya..?
sinar matahari vs cahaya matahari..?   apa bedanya..?
dalam hal umum cahaya tidak bisa ditutupi, meski matahari tertutup mendung, tapi cahayanya masih ada, jika sinar matahari jika tertutup mendung sinarnya sudah tidak ada..! dari keteranganku ini sebenarnya cahaya itu apa..?
Sebenarnya matahari tidak memiliki cahaya, dia hanya memiliki sinar, begitu juga lampu, tapi karena kosa kata terbatas menjadikan sinar dan cahaya itu suatu yang sama.. tapi bagi wong jowo yang memiliki induk2nya bahasa dia mampu membedakan mana cahaya mana sinar, bahkan cahaya sanggup diterangkan terbagi cahyo, cahrep, dllnya..

Pahami ini:
"intinya dalam kaweruh sinar itu menerangi, cahaya itu mencerahkan, meski itu cahaya neraka, bahkan cahaya neraka inilah yang pada dicari pengudi kebajikan dan kebijaksanaan sbb tanpa mendapatkan cahaya neraka belum bisa dia menjadi bijak.."

Dan yang bersinar belum tentu mencerahkan otomatis belum tentu cahaya, yang mencerahkan sudah tentu menerangi meski ditempat tak ada sinar.. sudah paham apa malah tambah bingung?

Pelan2 memahami, Langit ialah bagian dari bumi, tinggi langit satu jengkal dari bumi, berapa kilo itu?,
1 jengkal bumi itu..?
1 jengkalmu tentu berbeda dengan 1 jengkal anakku, lha 1 jengkal bumi itu berapa kilometer..?
panjang bentangan 2 tanganmu = tinggi badanmu.. dibagi 1 jengkal =... dilarikan kebumi, buat membagi bentangan atau tinggi bumi...
panjang bentangan kedua tangan = tinggi badan.. panjang bentangan bumi = tinggi bumi.. satu jengkal bumi = tinggi langit...

Gambarlah 3buah segitiga untuk mudah mengerti ,
1.Segitiga pertama posisi paling bawah warnailah hitam, selanjutnya disebut raga jasmani.
2.Segitiga kedua diatas segitiga hitam.. selanjutnya disebut Raga cahaya.
3.Segitiga ketiga diatas Raga Cahaya, disebut Raga kasunyatan.
4. Dst ...tiada batas.

hal itu bisa buat menentukan sebenarnya satelit2 itu ada diluar bumi apa didalam bumi, dllnya..buat melawan Nasa..
Bumi, bulan, matahari dan semua yang bisa kamu lihat dengan mata telanjang meski pakai teknologi, semua itu ada di segitiga yang bertuliskan jasmani...
segitiga yang bertuliskan cahyo, hanya bisa ditembus dengan cahyo..dst, mungkin sekarang kamu mulai terbuka!

" bumi dan yang ada ini hanyalah bayangan hasil dari segitiga yang bertulisan cahyo, begitu juga segitiga tulisan cahyo hanya hasil dari bayangan segitiga bertuliskan kasunyatan.."

aku sering bilang, bisalah jadi air yang bisa menguap melanglang buana menembus batas tatasurya, baru akan memasuki segitiga yang bertuliskan cahyo.. itulah gaib namanya yaitu sesuatu yang melebihi kekuatan jasmani...

"siapa yang menggerakan bumi, matahari dllnya..? jawabanya bukan tuhan, tapi kegelapan yang menyelimuti itu semua, dialah yang membuat semua bergerak.. ibarat kegelapan bergerak 1 kali, mengakibatkan matahari bergerak jutaan kali.."

Semua yang ada dialam semesta ini berasal dari nur illahi.. jangan kalian artikan ilahi ini tuhan, sbb ilahi = dewa.. segitiga yang bertulisan cahyo itulah dunianya ilahi, nur ilahi ialah bayangan yang mengakibatkan alam semesta ini.. karena dogma illahi itu sesuatu yang menciptakan kalian khayalkan begitu hebat menjadikan melenceng dari seharusnya..😂

Apakah sudah paham..?    dan perlu kalian sadari, kalian pernah menghuni segitiga bertuliskan cahyo dan kasunyatan sebelum jatuh ke tulisan jasmani, "SANGKANMU IYALAH PARANMU.."
nur ilahi sama nur muhamad jelas berbeda, duluan nur ilahi baru nur muhamad.. nur muhamad buat menyebut bibit2  yang masuk dicokromanggilingan...

aku pernah disitu aku bertemu dengan makhluk2 yang beraneka macam dari yang cuma punya 3 aneser sampai hanya 1 anaser.. ketahuilah kita ini bukan makhluk yang memiliki 4 anaser sbb lebih dari 4 anaser kita..
Makhluk hidup pertama kali yang ada dialam semesta ini jamur... jamur beracun apa tidak semua itu tergantung kebiasaan, beracun buatmu belum tentu beracun buatku..
dan dia belum butuh matahari..
Kubilang sbb kenikmatan, dari sini bisa kalian pahami dari dia memakan kenikmatan, kenikmatan tanpa panca indra dan astendriya bisa dinikmati... sebenarnya aku itu sudah menerangkan lewat kata2, tapi kalian mencarinya terlalu jauh...
Biar enak begini segitiga bertulisan cahyo kamu warnai putih yang tulisan jasmani kamu warnai hitam.. hitam yang lama itu tentu akan melahirkan sebab akibat yang akhirnya melahirkan jamur..

tentu itu semua sebab akhibat dari kegelapan , mereka beda sama kita, karena gragasnya kamu sama aku yang dulu tinggal disegitiga bertulisan cahyo, melihat jamur dllnya, ingin mencicipi, dan karena enak terus menerus memakannya, yang menjadikan perlahan2 wujudku dan wujudmu memudar, tak bisa pulang ke segitiga bertulisan cahyo, penyebab utama karena memakan kenikmatan, coba ini kamu jawab, meski kebatinannya sudah tinggi belum tentu bisa jawab.. saat kamu memakai raga cahaya, gimana kamu makan dan gimana kamu melihat..?

Beginilah jika diambil ringkasnya, sebenarnya ini kelak keluar dalam buku SANGKAN PARAN..
jika ada yang bilang kita ini alloh/ilah itu benar sbb dulunya kita itu ilah= dewa = beraga cahaya...tapi harus paham sangkan ini bukan asal²an

yen keristus ora bangkit percoyomu tanpo guno... seyakin apa kalian, setekun ibadah gimanapun jika kalian tidak bisa membangkitkan kristus, atau merubah raga jasmani jadi raga cahaya ya tidak berguna sebab masuk lagi kecokro manggilingan...

neraka itu bukan tempat tapi ngroso, rumongso lan roso ora kepenak, naliko nandang ora kepenak yen temen nikmati bakal nemok ake cahyone neroko..
Orang yang bijak itu yang bisa tau kesalahan dlm kebaikan dan kebenaran dlm keburukan, jika dia belum bisa menemukan cahaya neraka gimana bisa bijak..?

★Girisa
saat ditanya duluan mana terang dan gelap yang ada dijagat katon ini..? jawabnya duluan gelap... tapi saat pertanyaan duluan mana cahaya dengan gelap dijagat katon ini jawabnya duluan cahaya... pahami bagus2 hal ini!

biar mudah dipahami sebelum ada raga jasmani kamu itu raga cahaya...
begitu juga jagat katon ini berawal dari sebuah bayangan dari jagat cahaya...
hal ini sudah membuka rahasia sangkan ..

"meski ditempat gelap cahaya itu ada, tapi sinar tentu tidak ada.. jadi harus tahu bedanya cahaya dan sinar, karena sukar buat dipahami makanya disebut cahaya dewa/nur ilahi..."

★Girisa
Dijaman sekaran 98% aliran pengetahuanya hanya sampai di cahaya/raga cahaya, jadi wajar jika disebut hal cahaya itu disebut ada hubunganya sama tuhan, sebab batas pengetahuan mereka cuma sampai segitu, mereka lupa dengan kalimat ilmu tidak terbatas..

"bagi yang mengakhiri ujungnya pengetahuan itu cahaya diatas cahaya itu tuhan, mereka tidak akan paham apa yang ada sebelum cahaya diatas cahaya ada..?"

saat kita bicara terang kita akan bertemu gelap, saat kita bicara cahaya jika ketemu gelap lagi tentu kurang tepat, sebab akan mendatangkan kesalah pahaman, bagimana bagusnya menurutmu kata yang tepat, apa lawanya cahaya?

diatas raga cahaya ada raga kasunyatan, diatas cahaya tentu menjadi kasunyatan, seperti apakah kasunyatan itu..?   jika kita sudah membicarakan hal ini, lupakan cahaya itu sesuatu yang bersinar yang bisa ditangkap dengan pancaindra...

angkatlah cahayamu biar menyinari dunia.. pernahkah dengar kalimat ini..? pahamkah yang dimaksud cahaya ini?, itu dipahami dulu nanti akan paham apa itu raga kasunyatan...

kalimat berlanjut = cahaya sejati ialah yang sanggup mencerahkan yang datang kedunia...ingat disitu ada kata "YANG DATANG.."
saat sinar memiliki efek menyilaukan, apa efek dari cahaya..? Beginilàh aku mempelajari semua itu .

Jika kalian susah buat menjawab kucontohkan gampang dan jawablah..al quran itu cahaya, bagaimana efek dari cahayanya alquran..?

"efek dari cahaya ialah membutakan akal pikir dan pakerti, sehingga tidak mampu melihat cahaya yang lain, menjadikan jauh dari kesadaran, disitulah kenapa tingkat diatasnya raga kasunyatan berpiranti SIH/kesadaran.."

Orang yang menerima cahaya quran dia akan buta cahaya yesus,
Orang menerima cahaya yesus dia akan buta cahaya dewa/ilahi dllnya...

Untuk Diskusi dan Pertanyaan klik  Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT