CINTA

Girisa GPL

Seorang bertanya padaku, apakah cinta derajatnya lebih tinggi dari spritual....? Dalam keduniawian memang begitu, tapi dalam kelanjutan setelah duniawi tentu tidak begitu, sebab ada tahapan melepas keterikatan, salah satunya melepas cinta, yang ada tinggal kesadaran, bergerak, berbuat dan mlaku ataupun laku sebab kesadaran, bukan sebab cinta.. rubahlah kalimat itu jadi " KESADARAN LEBIH TINGGI DRAJATNYA DARI SPRITUAL.."

Banyak orang susah mengartikan cinta, sebab kata cinta itu penuh penafsiran, sebab itu kata baru yang tidak bisa diartikan cuma satu, orang banyak terjebak karna hal itu..
Bisalah kangen dengan sakitnya sebab cinta, semakin kamu sering sakit hati karena cinta, kamu akan mudah melepaskannya, tapi perlu di ingat sakit hati karna cinta itu tidak sembuh jika cuma baygon obatnya..😂

"bisalah kalian membedakan mana sakit fikiran sbb cinta, mana sakit hati sebab cinta dan mana sakit impoten sebab cinta.."

Jadi bisalah menjauhi sekiranya besok hal itu jadi siksa yang tidak mengenakkan dalam DERMAGA PATI ataupun PERJALANAN PELAYARAN PATI sampai ke PELABUHAN PATI..
Jangan terikat tentu hidup tidak seru jika begitu, makanya kuajarkan, jangan terikat tapi bisa mengikat, biar seru hidupmu...

Sekarang aku tanya kalian, cinta itu apa to? dan dununge nangdi..?
buat menjawab itu, kudatangkan kata "KANGEN" dari mana kangen ini..? apakah kangen itu harus yang dicinta..?
Dijaman sekarang, dari 1juta orang hanya 1 yang bisa merasakan sebab cinta, apakah kalian yang termasuk dari yang 1 itu..?
sekarang bisa kalian renungkan, punyakah kalian itu cinta..?   pernahkah kalian merasakan cinta..?

Jangan didik anakmu dengan cinta, sebab akan menjadi anan manja, dan rentan terhadap penyakit..dari kalimatku diatas apa yang kalian dapatkan.?
didiklah anakmu tanggung jawab sebab dia itu tanggung jawabmu.. dulu aku diplajari beginian lur, jadi aku membedakan tangung jawab bukan cinta..

Sayang belum tentu cinta, asih belum tentu tresno..tresno bukanlah welas.. welas asih bukan tresno..?   bisalah membedakan itu semua..
bahasa indo itu terbatas, bahasa jowo terlalu lengkap, diatas aku datangkan kangen, tidak semua kangen itu sebab cinta..? dari kangen kamu akan tau cinta itu seperti apa..? sebab dari kangen kalian bisa memilah2 mana kangen sebab cinta, mana kangen sebab sayang dan lain2nya...
Cintailah anakmu, apa sayangilah anakmu..? sayangilah orang tuamu apa cintailah orang tuamu.? sayangilah gurumu apa cintailah gurumu.?

Dalam bahasa jawa ada tingkatan buat penyebutan, tidak bisa dipukul rata untuk ibu, anak dan orang lain itu dengan kalimat cinta.. kamu bilang cintai guru itu suatu kekurangajaran, begitu juga untuk orang tuamu.. sama kalimat welas lah sama orang tuamu ini suatu kekurang ajaran, dllnya.
jangan berpendapat itu intinya sama sebab dalam ilmu itu beda, seperti kamu bisa tahu, tahumu sebab karena melihat tentu berbeda dengan tahumu sebab mendengar mesti sama2 tahu tempatnya inilah ilmunya...

Jika cinta tidak bisa dicipta tidak ada ilmu pengasihan...bagaimana sudah tahu dunungnya cinta dan yang dunungi cinta sekarang.?
tingkat tertinggi ilmu pengasihan yang kupelajari dulu, sanggup membuat orang cinta sama anjing, cinta sama kuburan, cinta sama sumur,dllnya, itulah tingkat tertinggi ilmu pengasihan...
Jika kalian tahu cinta itu tempatnya dimana dan yang menempati apa? Kalian latihlah itu bisa kalian mengendalikan cinta dan menciptakan cinta...

jika dalam hidayat jati dalam hati ada budi, yang dari  syair lagu malaysia "dalam hati ada cinta, dihidayat jatipun masih berlanjut dalam budi ada.. begitu juga disyair lagu Malaysia, dalam cinta.. silahkan dilanjutkan.."
disyair itu ditulis, dalam hati ada jiwa, dalam jiwa ada rasa.. diarti ini jiwa diartikan dijaman sekarang, yang hanya berarti akal, seperti dalam penyebutan sakit jiwa..makanya banyak orang yang bilang jika orang lagi kasmaran aneh2 kelakuanya dibilang sakit jiwa..

"cinta itu termasuk didalam salah satu makertine budi/ akal, akal itu ada di 3 mesin, dari 3 itu melahirkan cinta yang berbeda2.."
singkatnya, dununge cinta itu dibudi sek dunungi cinta iku roso.. silahkan jika mau memulai melajari pengasihan..

Masih ada 1 lagi yang harus kalian jawab hal cinta, yaitu kadunungan apa cinta itu..?
itu jawabanya lebih dari 3, aku beri tahu satu yaitu "ANGAN"😁,....,.....

Begitulah jika belajar itu, biasa ngomong cinta tapi ditanya dununge cinta dimana tidak tahu, sek dunungi apa tak bisa jawab, kadunungan apa tidak ngerti, sama seperti orang2 pengolah roso, ditanya dununge, sek dunungi kadunungan roso iku opo plonga plongo, tapi jika bicara sok bijak dan sok kuno...😂

Para sunan2 saja baru setingkat budi baru menyembah budi, sedang cinta didalam budi, jadi hanya sedikit sunan2 mengerti tentang cinta, tresno, welas, asih, jadi gak perlu buru2 mengerti dan menguasai cinta apa lagi menakhlukkan cinta...

Apakah Cinta Sejati itu?
Cinta sejati ialah yang mau berkorban apa saja tapi bukan ingin memiliki, menerima apa saja buat medampingi.. dia tidak membenarkan juga tidak menyalahkan...












Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT