Siapa alloh?

Girisa Gpl


Banyak yang bertanya padaku,siapa alloh itu dan seperti apa..? Hmmm itu pertanyaan bagus tapi menjebak, bagi yang pengetahuannya dangkal akan memakai kitap suci untuk menjawabnya, sedang hal itu tidak bisa dijawab dengan kitap suci, sebab jawaban itu dijawab dengan sejarah, siapa alloh itu dan seperti apa.? Hal ini harus kalian cari lewat pra agama islam, sebelum ada agama islam, sebab kaa alloh itu ada sebelum ada ajaran agama islam, cari sejarah yang paling lama hingga menemukan asal usul yang ngarang kata alloh itu siapa?, dan buat menyebut apa.. jika kalian pakai kitap suci tidak akan ketemu sebab kitap suci kaum ini dengan kaum lainnya tentu akan berbeda, kitap kaum saingan alloh tentu juga akan ikut andil, oleh sebab itu gunakanlah ilmu buat menerima pelajaran, biar menemukan murninya kaweruh, agar tidak dapat  palsunya pengetahuan...

Banyak sejarah yang dihapuskan buat menutupi sejarah baru, dimana wilayah dan daerahnya akan juga hilang, tidak terkecuali dinusantara, penguasa baru akan menghapus sejarah penguasa lama jika sejarah itu dianggap mengancam penguasa baru, akan dilahirkan sejarah baru oleh penguasa yang baru buat mempertahankan kekuasaannya...

jaman2 sebelum kakek nenekku, jika ada yang bertanya alloh itu dimana..? Yang menjawab  akan disebut kafir, yang bertanya kafir kufur.. hingga tidak ada orang berani bertanya dimana alloh, siapa dia dan bagaimana dia..?"

Jaman sekarang sudah jaman lipat bumi, bukan jaman kakek nenek ku, jaman dulu diwedar alif tegak alif lurus wajar percaya, tapi jaman kalian sekarang jangan asal percaya!!, sebab kalian tinggal pencet cari tahu asal usul huruf alif, dari daerah mana akan ketahuan, sebab sekarang jamannya lipat bumi, bisa tahu itu wedaran asal2an apa memang benar... 

referensi lipat bumi/googling:   Berdasar bukti empiris dalam penemuan arkeologis, lebih dari satu milenium sebelum kelahiran Islam ternyata kata Allah sudah disebutkan sebagai nama diri dalam beberapa inskripsi. Artikel “Allah Before Islam” dalam “The Muslim World” (Vol.38, 1938, hlm. 239-248) mencatat bahwa suku-suku polytheis Arab kuno Lihyan dan Thamudi yang bermukim di Jazirah Arab bagian Utara, meninggalkan inskripsi bertuliskan banyak nama Allah sebagai nama diri. Pendahulu dari suku Lihyan adalah suku Dedan yang disebutkan sebagai keturunan Ketura, isteri Ibrahim. Maka konsekwensinya, nama Allah tertuju pada Tuhan Semitik yang cikal-bakalnya adalah EL (el – ela – elah) atau IL (il – ila – ilah) semitik...

Dalam beberapa penemuan arkeologis, terdapat inskripsi semitik yang memuat kata IL, yang tertua adalah dalam bahasa Akkadian, berusia kurang lebih 2500 tahun sebelum masehi. Kata I-L memiliki akar kata semitik Aleph – Lamedh, turunannya dalam bahasa Yahudi menjadi Alef – Lamed, dan dalam bahasa Arab menjadi Alif – Lam. Dalam rumpun semitik kata IL berarti DEWA (Tuhan), sebuah gelar, meski seringkali ditujukan untuk nama diri. Sehingga seringkali kata IL diikuti dengan nama diri dibelakangnya, misalnya IL HD ( Tuhan Hadad ), nama dewa hujan dalam kepercayaan polytheisme Ugarit. Kata IL / EL dalam beberapa kebudayaan polytheisme Mesopotamia juga digunakan untuk menyebut tuhan tertinggi, pimpinan para dewa, dan pencipta dari segalanya...

Nama lain dari Allah adalah Wadd – dewa bulan yg berdiri pada kepala Pantheom Minaean. Allat, Uzza dan Manat adalah tiga anak perempuan dari Allah bagi Wadd ini (Hitti, 2002, hal 97-98).

Jadi kata Allah ada sebelum islam, yang berarti islam hanya meniru/mengambil dari suku terdahulu,  Kata Allah sebelum jaman islam banyak yang menyimpulkan adalah "dewa"...  

Silahkan dicari sebenarya alloh itu seperti apa dan siapa, lewat sejarah2 digurun sana lur, biar ketemu murninya, bukan tafser2 pembenaran pribadi buat golongan.. silahkan biar buat nambah pengetahuan2 saudara yang lain, biar jika pada ditanya alloh itu siapa, biar bisa menjawab dengan tepat bukan asal jawab, maha kuasa, maha pencipta dan sejenisnya...
Jika kamu menemukan apa arti dewi arthagatis, itu sebnarnya dewi apa?, baru kamu bisa menelusuri benang merah sejarah...  disana disebut dewi arthagatis ditempat kita disebut dewi apa.?. barulah benang merah bertemu, mulailah pencarian jejak sejarah..
Dewi athargatis = dewi bulan, lambangnya sampai sekarang masih dipakai, ditempat kita disebut dewi apa..?

"Begitu juga dewi arthagatis bisa juga disebut dewi kesuburan.. itulah benang merah kenapa alloh dalam bahasa sangsekrit berarti ibu.. mulai dari sinilah jika mau menggali, tapi akan susah sebab sejarah sudah dihapus, seorang wanita tidak boleh menjadi pemimpin, berbeda dengan jaman dahulu, pemimpinya para wanita..

Kenapa aku malah mendatangkan memakai bahasa sansekrit, "alloh =ibu", sebab itu yang bisa mengimbangi tuanya bahasa aram, jika memakai bahasa2 baru tentu sudah tidak mengena lagi sebab kurangnya pembendarahan bahasa.. kalian telusuri lewat bahasa sangsekrit kalian akan mudah menemukan asal usul kata itu, meski diperubahan jaman sudah lari dari arti sebenarnya.. .
Saat kalian menemukan sejak kapan pemimpin itu laki2, sejak itulah kata alloh itu ada, dari situlah jika kalian mau mencari dan bisa menemukannya.. . pergeseran suatu arti itu wajar jika hanya bergeser sedikit, tapi jika sudah bergeser terbalik, itu yang harus diluruskan, seprti jika air terus disebut embun itu memang bergeser tapi tidak lari, tapi jika air diartikan api itu yang harus diluruskan...
aku sendiri lebih suka mengartikan alloh = dewa, mengikut sejarah dan dasar2 pengetahuan, dimana sebatas cahaya dibawah kasunyatan, jika kalian silahkan nilai sendiri...

"Jadi jika ada yang bilang kata alloh bukan untuk diartikan, itu suatu trik biar sejarah sebenarnya terkubur dan tidak terungkap..."

Dengan adanya stts ini bisalah pada memahami kenapa aku sering bilang, gusti berbeda dengan alloh, jangan mudah buat menyamakan, sebab alloh itu masih sama dengan makhluknya, meski itu ajaran terlama, alloh memiliki pembantu, utusan dan prajurit, masih sama dengan raja, siluman, ataupun dewa dllnya, sedang gusti tankiniro tankinoyo ngopo...

NB; Baca Manunggaling Kawulo Gusti

Untuk pertanyaan dan diskusi silahkan klik Disini 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT