Manunggaling kawulo gusti

Seri Es
Bayangan bersatu sama yang punya bayangan itulah yang banyak dikoar2kan dengan istilah Manunggale Kawulo Gusti, bersatunya kawulo dengan gusti, bayangan dalam banyaknya ajaran diberinama seperti  alloh swt, mayonggo seto, mayonggo kresno, guru sejati, dewa ruci, sukmo sejati dllnya...
Sangat pantaskah kalian trah dari wong ngerti/wong jowo menjadi budak dari bayangan..? Tunduk dan patuh sama bayangan..?

"Ketahuilah yg mendengung2kan kesucian dan kemaha sucian hanyalah pengikut bayangan, dan hanya bayangan yang suci dan maha suci.."

Tengoklah orang2 pada bisa bilang gusti tankiniro, tapi bilang manunggal kawulo gusti, Dalam hal ini dia sudah mendua kali sabda..orang yang sadar "Gusti Tankiniro Tan Kinoyo Ngopo" tidak akan berkhayal manunggal dengan gusti, dia akan membunuh semua yang mengaku gusti sebab jika masih bisa dikira sudah tentu bukan gusti..
Gusti dinusantara ini ada 3 arti;
1.gusti = baguse ati, kitap dan ajaranya tak ada..
2.gusti = guru sejati kitap dan ajaranya ada...
3.gusti  = yang maha wingit kitap dan ajaranya ada.. 
Kalian yg mempelajari Manunggaling Kawulo Gusti, memakai arti yg mana dan kitap/ajaran bikinanya siapa..? jika ada, apakah dia orang asli Nusantara?

"Ketahuilah ajaran asli wong jowo tidak ada manunggaling kawulo gusti, adanya manunggaling sejatine tunggal, dimana diatas itu masih ada tahap jumeneng klawanan piyambak dan seterusnya..
Dan sadar akan gusti itu tan kiniro tan kinoyo ngopo, bagaimana bisa dmanunggali..!"

Ajaran MKG berinduk dari ajaran firun yang diwariskan ke musa diteruskan ke isa, dipopulerkan kembali oleh ibnu arabiya..
Dan sekarang banyak dipelajari oleh orang2 beragama islam...
Ajaran firun berinduk dari ajaran namrud yang disalah artikan, dimana arti "Manunggaling Kawulo Gusti = MANUGGALNYA SEMUA MAHKLUK"... Diartikan Makhluk manunggal dengan gusti..  Namrud berkepentingan buat manunggalkan semua makhluk dan banyak menghapus bahasa2, oleh sebab namrudlah banyak bahasa2 terlupakan,
ini salah satu contoh...

Ajaran Firun = "kowe katitah ake nulat citrane koyo kang tinulat.."
Ajaran Isa = "opo kowe ora ngandel aku ono nang sang romo lan sang romo ono nang aku..."
Ajaran Kejawen = "ingsun menyaksikan pada dzat ingsun sendiri ora ono alloh kejobo ingsun.."
Tergantung kamu memakai dasar apa gusti itu, jika memakai tankiniro tankinoyo ngopo, sudah tentu tidak benar, sebab jika begitu gusti bisa dikira...
Bisakah disebut suci jika suci sudah tercampur kuasa ataupun hidup..?
Banyak ajaran bilang suci, kesucian maha suci dll yang berhubungan dengan suci..apakah kalian pernah bertanya apa didunia ini yang suci..?  Apa dasar2 suci dan sifat2 suci..?
Dasarnya suci, tidak bisa kecampur, kalau kembali kedasar, jiwa tidak bisa suci tetapi bisa murni...
Aku terangkan sedikit, bayangan = alloh swt, disini ada kata swt yg berarti suci abadi dan tinggi..
Disitu tak ada hidup, kuasa, wenang., saat kalian bisa tahu dasar suci, abadi, tinggi dan bisa membedakan mana kuasa mana langgeng/abadi, mana suci mana hidup.. 
Kalian akan menemukan, bisa tidak suci itu hidup? bisa tidak kuasa itu suci? dllnya...
Begitulah contoh belajar, pertama cari dasar2nya dan sifat2nya jika sudah ketemu cari contoh termudah...
Romo heru dalam kepribaden mengajarkan " duh gusti ingkang moho suci", tanyalah sama murid2nya adakah yg tahu dasar2 suci dan sifat2 suci jika belum tahu siapa tahu mereka tidak begitu bodoh lupa menanyakan apa dasar dan sifat2 suci dan moho suci..?
Jika kalian niat belajar bersama2 terbukalah tak usah bulet dan nutup2i, tahu bilang tahu tidak bilang tidak, perlu kalian tahu aku juga melajari apa yang kalian pelajari bahkan aku sudah lupa dengan tuntas dan kalian lagi tahap belajar, mudah buatku bertanya hal yang kalian pelajari, bahkan yang mengajarkan ajaran itu sama kalian tak akan bisa menjawab...

*Girisa Gpl
Masih banyak yang bertanya padaku hal Manunggaling Kawulo Gusti, ketahuilah hal Manunggaling Kawulo Gusti yang ada sekarang ini itu baru tahap kebatinan, baru hal kerohanian dan kejiwaan masih jauh buat mengetahui hal ketuhanan..roh dan jiwa inilah yang disebut gusti dalam kalimat itu, sedangkan kerohanian dan kejiwaan bukan ketuhanan, boleh kalian cari lewat lembaran2 kuno, pasti yang disebut gusti dalam kalimat itu jika bukan Roh Idolfi, Roh Maulana, Wujud Jiwanya Sendiri, Roh Urip, Roh Suci, Ratuning Roh...

Sebab mereka tidak bisa membedakan mana "KEROHANIAN", mana "KEJIWAAN" dan yang mana "KETUHANAN..."

    Sudah jarang sekarang diajarkan sebenarnya Kerohanian itu bagaimana?, Kejiwaan itu bagaimana?, Kebatinan itu bagaimana?, Kanoman itu Bagaimana?, Kasepuhan itu bagaimana?, dllnya, sehingga tidak bisa bedakan,mana Pendekar, mana Dukun, mana Pertapa, mana Resi dllnya, semua dibilang sama, pada umumnya dibilang DUKUN...
"Karena pelajaran MKG, banyak melahirkan baru tingkat roh dan jiwa sudah dibilang Ingsun, kesalahan yang sangat fatal dalam pengetahuan, disitulah gunanya ambil pengetahuan itu dengan ilmu, disitulah adanya petuah "AWEK GENI ADEDAMAR", agar tidak kesasar ..!!
MKG apa manunggaling kawulo gusti itu banyak, ada yang dari firun, ada yang dari Musa, ada yang dari Isa, ada yang dari Ibnu Arabya dllnya, jadi jangan menganggap punya Sunan2.. 

Dahulu ajaran itu ada manis sama gula itu berbeda, buih sama ombak itu berbeda, terus datang ajaran gula sama manis itu bersatu ombak sama buih itu bersatu, sampai sekarang hal itu jadi perdebatan.. aku tidak tahu siti jenar itu kitapnya apa?, sebab tidak ada tulisan yang ditinggalkan Sitijenar, jika ada itu bukan lugunya punya Siti jenar sebab itu dari murid2 Siti jenar, jika yang dipelajari wahdatul wujud itu dari ibnu arabya, yang mendatangkan gusti bisa dimanunggali, seperti gula dengan manisnya, seperti ombak dengan buihnya...
Bedanya ada yang dimanunggali roh hidup, ada yang dimanunggali roh suci, dllnya, jika dalam kitap ada yang dimanunggali roh yang dalam kitap disebut " allah itu roh", dan ada yang di manunggali roh yang dalam kitap disebut "roh allah melayang2, dllnya.. semua tergantung ajaran siapa.. 

"Jika kalian memang mempelajari MKG, ditanyakan benar2 gusti yang dimanunggali itu gusti yang bagaimana?, apa yang punya tailalat dipipi?, apa yang punya panu didada?, apa yang ada tato mawar di leher dan lain2nya, biar jelas!!, bisa bilang dimanunggali berarti bisa menerangkan dengan jelas yang dimanunggali... !

Untuk diskusi dan pertanyaan klik klik 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT