Dasar Kematian

Seri E S
Wejangan Jawa

Titik kematian cuma satu ,
Dasar kematian cuma 1.darah merah beku, bukan dari jantung 0, nafas 0 ataupun otak 0, hanya 1 itu dasar mati, darah merah beku...!!!


ilmu kedokteran terbatas, jangankan kok deteksi mati,alat buat lihat merdian saja belum ada, aku didampingi ilmuwan2, darah merahku sedikit, tdk semua ditubuhku jika dirobek 1 inci keluar darah merahnya,hanya dititik2 tertentu bagian tubuhku jika dirobek keluare darah, ini saja bikin pening ilmuwan apa lagi dokter
"Gagal jantung gak bakal mati sbb aku pernah hidup tak pakai jantung 10 hari.."
Itulah yg disbt mati,saat darah merah ditubuhmu beku itulah kamu dsbt mati, saat mencair baru dsbt hidup lagi,bukan diukur dari jantung,nafas apa otak..  Sekarang apa bisa darah PMI yg beku ditranfusikan..?   Kpn membekukan darah dibadan kpn mencairkan ?
Tanya saja dokter, dasar mati itu darah merah membeku apa jantung tk berdetak,tk bernafas dan otak tak ada tanda aktifitas.. Enak kan.. Suruh milih yg mana yg jadi dasar.. Silahkan ditanyakan!!
Ketahuilah ajaran disini ajaran kasunyatan/kesejatian,kau didampingi dokter bahkan ilmuwan malah bagus,bisa membuktikan grup ini cuma khayalan apa kasunyatan..
Darah beku itu intinya mati jika mau hidup lagi yg dicairkan darahnya.., 
itu dasar mati mau mati selamanya apa cuma 1 jam, ya tetap itu dasarnya.. Kucritain, sama sesepuh orang dayak jantungku pernah dipindah ditoples,gimana kira2 doktermu jika ngecek yg seperti ini..?
Makanya pelajari dasar2.. Dasar mati itu darah merah beku, jantung bisa berhenti berdetak tapi darah belum tentu beku, dan ketahuilah kita bisa mengolah o2 sendiri tanpa bernafas,tanpa harus memakai jantung..  Kamu tanya dokter  kalau tak percaya..
Di sini kuajarkan dasar buat terlepas dari ketergantungan sama udara,lepas dari ikatan bernafas,tetap bisa hidup tanpa bernafas..
Orang mati,jasmaninya sudah dikubur, masih punya roso, masih bisa merasakan nikmat dan siksa, gimana bisa djwb dununge roso nang jasmani,dari sini saja semua sudah bisa menilai  ...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT