Kebenaran Sejati

Girisa Gpl

Petuah kwi = kebenaran sejati itu yang tidak lari dari dasar2 dan sifatnya, ajaran yang bagus itu yang memakai dasar2, bukan karena tafser2 otak atik matuk, selama tafser itu lari dari dasar2 tinggalkanlah, sebab hanya melahirkan generasi "Pengeyelan", nilailah semua pengetahuan dan kaweruh dengan dasar2nya, begitulah cara menemukan kebenaran sejati, sebagus apapun ayat, sebijak apapun kalimat jika keluar dari dasar2 pengetahuan dan kaweruh, tinggalkanlah !!! Sebab memberi pengetahuan dan kaweruh yang salah sangat berat "SONGGONE"...( beban karma)

" DASAR ITU SEMUANYA SAMA MESKI SEBUTANNYA BERBEDA.."

Semakin banyak pengalaman semakin banyak orang akan mengetahui dasar2 pengetahuan, sebab tidak semua dasar2 bisa ditemukan dalam pengetahuan,

"DASAR2 LAHIR OLEH KAWERUH,YANG DIAJARKAN MENJADI PENGETAHUAN.."

Saat membicarakan tuhan harus paham dan ngerti dasar2 tuhan yang akan dibicarakan, agar bisa mengena dengan tepat apa yang dibahas tidak terjadi pengeyelan, begitu juga membicarakan hal2 lain harus menggunakan dasar agar bisa menemukan kemurnian pengetahuan, jangan tidak memakai dasar dalam diskusi sebab malah menemukan musuh nantinya..
Setiap tuhan dasarnya berbeda2, karena tidak mengetahui dasar2 tentang tuhan disinilah akhirnya terjadi perdebatan2 kusir, yang tidak ada ujung dan pangkalnya semua mengklaim paling benar...😂
Disetiap ajaran memiliki rahasia dasar2 tuhan diajaranya, ada yang mengetahui ada yang tidak, yang tidak mengetahui kebanyakan karena ikut ajaran tersebut cuma buat ikut2tan, atau ikut ajarannya oleh karna takut siksa dllnya..

Banyak yang belajar sifat tuhan, tapi tidak tahu dasar2 tuhan, akhirnya tidak menentu yang dimengerti, sama seperti kalian tahu sifat2nya cabe, tapi cabe yang mana yang diharapkan?, kalian butuh dasar2 agar tahu mana cabe rawit, mana cabe merah dllnya..

Pada Jaman dahulu tidak semua orang bisa menjadi seorang Pengajar, meski pengetahuanya sudah banyak, mau jadi pengajar butuh dites sama gurunya, jika lulus bisa mengajar jika tidak tidak boleh mengajar, tidak seperti jaman sekarang, belajar sama mbah gogel saja sudah jadi penceramah..?

Jaman dulu orang belajar itu tidak ingin jadi pengajar, sebab SONGGONE ABOT, lebih berat dari berguru ingin jadi seorang pembunuh, tapi dijaman sekarang lebih banyak orang suka jadi pengajar sebab amplopannya, tidak pada memikirkan songgone apa saja yang telah diajarkannya..

Contoh, jika tanpa dasar2, kamu disuruh beli telo, tentu bisa salah jika tidak kamu keluarkan dasar2nya, tentu kamu harus bertanya, telo rambat apa telo pohon..? jika kamu tanya begini tentu kamu tidak akan salah bisa tepat seperti yang diharapkan...

Untuk pertanyaan dan diskusi silahkan klik Disini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT