GEMARLAH BERBAGI SEBELUM BERSESAJI

Girisa GPL

Banyak yang bertanya padaku.. untuk apa naruh2 bunga dll ? Yang disebut sesaji di pohon2 besar batu2 laut dllnya..?  
Belum waktunya kalian mengetahui hal itu, tanpa kuberi tahu pun kelak kalian tahu jika bisa melakukan 3 hal ini ;

1.Sudah bisakah kalian BERBAGI DENGAN TETANGGA makanan yang kalian makan sehari2.?
2.Sudah bisakah kalian BERBAGI SAMA YANG KALIAN TEMUI SAAT KELUAR RUMAH dengan apa yang kalian bawa?
3. Sudah bisakah kalian  BERBAGI SAAT kalian tidak tertidur dengan semua mahluk hidup dengan berkah dan berkat yg telah kalian terima?.

Seperti inilah sebenarnya ajaran, tapi karena kurangnya pengetahuan akhirnya berbaginya sama pohon, batu, laut yang pada di kedepankan tetapi berbagi sama sekitar kalian pada di kesampingkan, kasaranya berbagi 1 biji indomie sama tetangga susah tapi berbagi kepada batu, pohon, laut dan sejenisnya sampai
Dahulu karena pada melakukan 3 hal itu sampai jika malam jumat harus disisakan makanan,, siapa tau arwah2 keluarga yg datang kebagian.. tentu kalian pernah dengar ini.

Pada umumnya banyak yang jika berbagi dengan menunggu momen tertentu,, 99% berbagi karena momen seperti itu sbb bukan karena kesadaran tapi berbagi karena rikuh pakewuh dan sejenisnya.
jangan pula berbagi menunggu jika lebih. tapi tetap berbagilah dari yg kalian makan sehari2

Untuk yg ke 2. salah satu contohnya jika kalian berkendaraan dan tak ada yg dibonceng bisalah ngasih tumpangan.. jika di jalan ada yg minta2 sisihkan uang dalam perjalanan untuk diberikan yg membutuhkan dllnya. Banyak sekarang yg takut ngasih tumpangan sbb maraknya ojek terlebih kriminal.. tapi itu bukan alasan kalian takut untuk berbagi jika kalian olah rogo.

Ketahuilah meski kalian beri pusaka2 sesaji2an ratusan ribu bahkan jutaan. Tidak akan pusaka itu menerangi jalanmu jika tidak mau berbagi dengan sesama malah akan menambah gelap jalan hidup dan kehidupan kalian.
Bukan karena bersesaji dengan batu2, pohon2 besar, laut dan sejenisnya yang membuat jalan kehidupan kalian menjadi lapang dan terang tetapi berbagilah kalian dengan sesama kalian yg dekat dan ditemui.. jika kalian belum sanggup berbagi dengan sekitarmu jangan dulu sesaji pusaka2. jika belum sanggup berbagi dengan yg ditemui jangan dulu sesaji sama  alam ini.
Jika kalian belum sanggup berbagi sama sekitarmu tapi malah sudah bermain sesaji dengan pusaka2 dsb maka jalan kalian jadi gelap salah satunya jadi penipu 
kalian.
Banyak yg pada melakukan sesaji2 tapi tidak tau maknanya, sehingga saat dibilang ngasih makan setan pada tidak terima tapi jika di tanya  tdk bisa menerangkan, maka jangan salahkan yg bilang ngasih makan setan tapi marahlah sama kebodohan sendiri yg hanya ikut2an dan tidak mempelajari.

Tidak sedikit yg bertanya padaku bahkan mencibir sebab tak pernah mereka tau aku memakai bunga2 dan bakar kemenyan, mereka bilang pada ku.
" katanya aliran wong jowo tapi tak pakai bunga2 dan kemenyan.."
Ini pertanyaan2 bodoh yang ditanyakan dan dicibirkan padaku.. aku menjawab " Karena yg kubawa ajaran wong jowo lah aku jarang memakai bunga dan kemenyan.. emang kalian tau  ajaran wong jowo itu seperti apa hingga harus memakai bunga dan kemenyan..?!

Ketahuilah.... !!! Wong Jowo iku wong ngerti bukan wong asal2an "manut grubyuk" ajaran wong jowo iku ngajarke ngerti sangkan lan paran, ngerti ikal bakal lan cikal bakal, ora otak atik matuk lan tafser.










Komentar

Postingan populer dari blog ini

KITAB SEMAR

Sang Hyang dan Dewa

KITAB SASTROCHETHO WADININGRAT